Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Ketentraman Dan Ketertiban Umum Di Kabupaten Tasikmalaya (Studi di Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Singaparna, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya)
DOI:
https://doi.org/10.36636/jogiv.v3i1.461Keywords:
Kebijakan pemerintah, Implementasi kebijakan, Pedagang kaki lima (PKL)Abstract
Regional Regulation (Perda) Number 3 of 2014 concerning peace and public order in Tasikmalaya Regency seems to be not functioning. Many public facilities have shifted from their function and seem to have been left alone by those who say the perda is not working. The most noticeable function transfers include sidewalks and road shoulders in the Singaparna District area. The formulation of the research problem is the implementation of the Government's policy on Peace and Public Order in Singaparna Market, Singaparna District, Tasikmalaya District and the impact of the implementation of Government policies on Public Peace and Order in the Singaparna Market, Singaparna District, Tasikmalaya Regency. The research method used a qualitative approach, with data through observation, interviews and documentation. The results of research related to the implementation of government policies on peace and public order specifically related to controlling street vendors (PKL) where there is reciprocity between the community and street vendors in fulfilling their needs, as well as the negative impact that is felt, namely the general public unrest regarding the behavior of street vendors. often used by the general public, such as shoulder roads and sidewalks for pedestrians, very disturbing peace and public order.
Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2014 tentang ketentraman dan ketertiban umum di Kabupaten Tasikmalaya seolah tidak berfungsi. Banyaknya fasilitas umum yang beralih fungsi dan seakan dibiarkan oleh yang berwenang mengindikasikan tidak berjalannya perda tersebut. Peralihan fungsi yang paling mencolok diantaranya trotoar dan bahu jalan di wilayah Kecamatan Singaparna. Perumusan masalah penelitian ini adalah implementasi kebijakan Pemerintah tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Pasar Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dan dampak implementasi kebijakan Pemerintah tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Pasar Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian terkait implementasi kebijakan pemerintah tentang ketentraman dan ketertiban umum khusus yang terkait dengan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dimana adanya timbal-balik antara masyarakat dengan PKL dalam memenuhi kebutuhannya, serta dampak negatif yang dirasakan yakni adanya keresahan dari masyarakat umum terkait perilaku PKL yang sering menempati areal yang digunakan masyarakat umum, seperti bahu jalan dan trotoar untuk pejalan kaki sangat dirasakan mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab, Solichin. (2001). Analisis Kebijakan: Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Amri Marzali. 2012. Antropologi dan Kebijakan Publik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dunn, William. 2003. Pengantar Studi Penelitian Kebijakan. Jakarta: Bumi Aksara
Nugroho, Riant D. 2003. Kebijakan Publik Evaluasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: Elex Media Komputindo
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Penerbit PT. Alfabeta
Winarno, Budi. 2005. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Persindo
Dokumentasi:
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima. Jakarta: tanggal 6 Juni 2012
Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Denden Ramsyah Hikmatulloh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author who wishes to publish articles in this journal agree with the following conditions:
- Author retains the copyright and simultaneously provides the journal the first publishing rights of the manuscript under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an initial job writing and publishing statement in this journal.
- The author can include in separate additional contractual arrangements for the rich version of non-exclusive distribution of journal publications (eg posting it to the institutional repository or publishing it in a book), with recognition of publishing initially in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post their work online (for example: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful citations of published works. (See open access policy).