SOLUSI NUMERIK PERSAMAAN NON-LINIER DENGAN METODE BISECTION DAN REGULA FALSI

Penulis

  • Jatining Wigati

DOI:

https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.262

Abstrak

Model matematika sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan; bidang fisika, kimia, ekonomi, bidang rekayasa atau teknik. Model matematika yang disedehanakan dan linier sering tidak representatif untuk diaplikasikan dalam desain. Oleh karena itu dibutuhkan solusi numerik untuk persamaan non-linier agar dapat diaplikasikan secara nyata pada bidang desain. Tujuan percobaan makalah ini adalah untuk membandingkan akurasi dan kecepatan iterasi metode bisection dan regula falsi menggunakan Scilab v.6.6.0, dan untuk mendeskripsikan secara objektif aplikasi penyelesaian secara numerik pada desain. Persamaan non-linier yang digunakan sebagai simulasi adalah fungsi transedental, f(x), yang mengandung trigonometri. Domain x ditentukan -4 kurang dari x kurang dari 4. Hasil percobaan menunjukkan bahwa: 1) pada nilai error 1x10 -5 , didapatkan akar-akar persamaan yang sama. Meskipun demikian, terdapat perbedaan jumlah iterasi yang dibutuhkan masing-masing metode; metode bisection memer-lukan 19 kali iterasi, sedangkan metode regula falsi hanya memer-lukan 8 dan 12 kali iterasi untuk menemukan akar persamaan positif dan negative secara berturut-turut, dan 2) pemrograman ini dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan non-linier lain, baik aljabar maupun transedental, dengan mengganti definisi f(x) di awal program.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2017-10-19 — Diperbaharui pada 2020-08-20

Versi

Cara Mengutip

Wigati, J. (2020). SOLUSI NUMERIK PERSAMAAN NON-LINIER DENGAN METODE BISECTION DAN REGULA FALSI. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 1(1), 5–17. https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.262 (Original work published 19 Oktober 2017)