PEMODELAN PEMANENAN ENERGI LISTRIK DARI MEKANISMEAUTOMATIC CLOSED DOOR

Penulis

  • Talifatim Machfuroh

DOI:

https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.265

Abstrak

Perkembangan teknologi telah mendorong peningkatan penggunaan energi, terutama penggunaan energi pada bangunan. Alternatif pemenuhan kebutuhan energi bangunan adalah dengan memanfaatkan bagian dari bangunan yang bergerak, untuk sebagai penghasil energi listrik. Untuk itu diperlukan sebuah mekanisme pengkonversi yang dapat mengubah energi getaran mekanis menjadi energi listrik, diantaranya dapat menggunakan: piezoelektrik, elektrostatik dan elektromagnetik. Automatic door closer adalah sebuah alat mekanik yang digunakan untuk menutup pintu sesaat setelah pintu terbuka. Automatic door closer biasanya ditempatkan pada daun pintu bagian atas dan dekat dengan kusen atas pintu. Gerakan dari automatic door closer pada saat membuka dan menutup secara otomatis dapat dimanfaat sebagai pembangkit energi listrik dengan mengghubungkannya pada linier generator. Pada engsel pemutar pada automatic door closer dipasang roda gigi yang dihubungkan dengan roda gigi lain, dimana roda gigi yang kedua dipasangkan dengan rack yang kedua sisinya terdapat magnet yang sudah diberi lilitan. Gelombang magnet tersebut bergerak naik turun melewati kumparan sehingga menghasilkan energi mekanik yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Energi listrik ini adalah energi bangkitan dari pergerakan buka tutup dari daun pintu. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mekanisme automatic door closer dengan penambahan harvesting energy system mampu menghasilkan daya output sebesar 4,68 watt dan voltase yang dihasilkan sebesar 33,5 volt. Daya yang dihasilkan memang relatif kecil dikarenakan input yang diberikan juga kecil. Daya ini dapat untuk menghidupkan lampu-lampu kecil.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2017-10-19 — Diperbaharui pada 2020-08-20

Versi

Cara Mengutip

Machfuroh, T. (2020). PEMODELAN PEMANENAN ENERGI LISTRIK DARI MEKANISMEAUTOMATIC CLOSED DOOR. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 1(1), 26–32. https://doi.org/10.33379/gtech.v1i1.265 (Original work published 19 Oktober 2017)

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama