Efikasi Diri dan Kepercayaan Diri Mahasiswa PGSD terkait Kecemasan Berbicara di Depan Umum
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peranan antara efikasi diri dan kepercayaan diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Program Studi Penddikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Lambung Mangkurat. Subjek penelitian ini berjumlah 60 orang dengan pengambilan sampel berupa teknik sampling kuota. Metode pengumpulan data menggunakan skala model likert yang terdiri dari skala efikasi diri, kepercayaan diri, dan kecemasan berbicara di depan umum. Hasil penelitian dilakukan dengan regresi linear berganda menunjukkan hasil bahwa: (1) ada peranan efikasi diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum sebagaimana ditunjukkan oleh nilai -t hitung < -t tabel (-5,558 < -2,002); (2) ada peranan kepercayaan diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum sebagaimana ditunjukkan oleh nilai -t hitung < -t tabel (-4,106 < -2,002); (3) ada interaksi efikasi diri dan kepercayaan diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum sebagaimana ditunjukkan oleh nilai F hitung > F tabel = (24,428 > 3,159). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka efikasi diri dan kepercayaan diri secara bersama-sama mempunyai peranan sebesar 46,2% terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa Program Studi Penddikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Lambung Mangkurat, sedangkan 53,8% sisanya sumbangan faktor lain selain efikasi diri dan kepercayaan diri yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author who wishes to publish articles in this journal agree with the following conditions:
- Author retains the copyright and simultaneously provides the journal the first publishing rights of the manuscript under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an initial job writing and publishing statement in this journal.
- The author can include in separate additional contractual arrangements for the rich version of non-exclusive distribution of journal publications (eg posting it to the institutional repository or publishing it in a book), with recognition of publishing initially in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post their work online (for example: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful citations of published works. (See open access policy).
Referensi
Bandura. (1997). Self efficacy the exercise of control. New York: W.H Freeman and Company.
Baron, R.A., Byrne, D. (1997). Social psychology (8th ed). Massachusetss: Allyn & Bacon.
Bodie, G. D. (2010). A racing heart, rattling knees, and ruminative thoughts: Defining, explaining, and traiting public speaking anxiety. Communication Education, 59(1), 69-105.
Bukhori, B. (2016). Kecemasan berbicara di depan umum ditinjau dari kepercayaan diri dan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. Jurnal Komunikasi Islam, 6(1), 158-186.
Burton, K., & Brinley, P. (2006). Building confidence for dummies. British Library: John Wiley & Sons Ltd.
Deviyanthi, N. M. F. S., & Widiasavitri P. N. (2016). Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Komunikasi dalam Mempresentasikan Tugas di Depan Kelas. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2), 342-353.
Haryanthi, L.P.S., & Nia, T. (2012). Efektivitas metode terapi ego state dalam mengatasi kecemasan berbicara di depan publik pada mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Unair, 14(1), 32-40.
Juwita, S., Ivan, M.A., & Rosy, R. (2010). Hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di muka umum pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 1-8.
McCroscey. (1976). Communication apprehension in the classroom: The problems of communication apprehension in the classroom. FSC Journal, 4(2), 1-12.
Muslimin, K. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan berkomunikasi di depan umum (kasus mahasiswa Fakultas Dakwah INISNU Jepara). Jurnal Interaksi, 2(2), 42-52.
Nevid. J.S., Rathus S.A., & Greene. B. (2005). Abnormal psychology in a changing world (6th ed). New Jersey: Prentice Hall.
Qurnia, A. & Marlina, L. (2020). An Analysis of EFL Student’s Speaking Anxiety in Public Speaking Class at English Departement of Universitas Negeri Padang. Journal of English Language Teaching, 9 (3), 566-571.
Riani, W.S., & Yuli, A.R. (2014). Hubungan antara self efficacy dan kecemasan saat presentasi pada mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 12(1), 1-9.
Sellnow, D.D. (2005). Confident public speaking (2nd ed). Wadsworth: Thomson Learning, Inc.
Tuan, N.H., & Tran, N.M. (2015). Factors affecting students speaking performance at Le Thanh Hien High School. Asian Journal of Education Research, 3(2), 8-23.
Wahyuni, E. (2015). Hubungan self efficacy dan keterampilan komunikasi dengan kecemasan berbicara di depan umum. Jurnal Komunikasi Islam, 5(1), 51-82.
Yeung, DR., Rob. (2008). Confidence (terjemahan: Confidence: The art of getting whatever you want (1st ed). Jakarta: Daras Books.
Yusuf, Y. (2019). Problematik guru bahasa indonesia berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. Jurnal Tinta, 1(1), 71-80.