Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Job Safety Analysis (JSA) (Studi Kasus: Arjuna Interior)

Penulis

  • Muhammad Fakhriansyah Universitas Mulawarman
  • Lina Dianati Fathimahhayati Universitas Mulawarman
  • Suwardi Gunawan Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.33379/gtech.v6i2.1706

Kata Kunci:

Risiko, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Hazard Identification and Risk Assessment, Job Safety Analysis

Abstrak

Arjuna Interior adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang desain interior, desain eksterior, dan pembuatan furniture. Pekerjaan yang dilakukan di workshop berupa pembentukan kayu, perakitan kayu, pengamplasan kayu, dan finishing. Perusahaan ini sudah berjalan sejak tahun 2004 tetapi masih belum menerapkan sistem K3 yang baik dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan maksimal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan memberikan usulan pengendalian risiko dengan menggunakan metode HIRA (Hazard Identification, and Risk Assessment) dan JSA (Job Safety Analysis). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, hasil ang didapatkan yaitu 41 potensi bahaya dengan 23 level risiko rendah (56%), 14 level risiko sedang (34%), 3 level risiko tinggi (7%), dan 1 level risiko ekstrim (2%). Saran yang diberikan kepada perusahaan adalah melakukan sosialisasi safety talk, menerapkan K3 dan penggunaan APD, pemeriksaan alat dan mesin secara berkala, dan diharapkan rekomendasi pengendalian dapat diterapkan di perusahaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Akbar, A.H.S. (2021). Analisis Potensi Risiko Bahaya Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Job Safety Analysis (JSA) guna Meminimalkan Kecelakaan (Studi Kasus: PT. Massindo Karya Prima).

Assyahlafi, S. (2018). Analisis Potensi Bahaya pada Produksi Mebel Mayu Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA).

Biantoro, W.A., Kholil, M., Pranoto, H. (2019). Sistem dan Manajemen K3 Perspektif Dunia Industri dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Department of Occupational Safety and Health. (2008) Guidelines for Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control. Malaysia.

Farid, M.S. (2019). Analisis Potensi Bahaya dengan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Job Safety Analysis (JSA).

Pisceliya, D.M.R., Mindayani, S. (2018). Analisis Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pengelasan di CV. Cahaya Tiga Putri. Jurnal Riset Hesti, 3(1), 66-75.

Ramli, S. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management, Seri Manajemen K3 02. Jakarta : Dian Rakyat.

Standard Australia/Standard New Zealand. (2004). Risk Management Guideline Companion to AS/NZS 4360:2004. Standards Australia International Ltd, Sydney, & Standards New Zealand: Wellington.

Susihono. (2013). Penerapan SMK3 dan Identifikasi Potensi Bahaya Kerja (studi Kasus PT LTX Kota Cilegon Banten). Spectrum Industri, (11)2, 210-226.

Triwibowo, C., Pusphandani, M.E. (2013). Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta : Nuha Medika.

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-24

Cara Mengutip

Fakhriansyah, M., Fathimahhayati, L. D., & Gunawan, S. (2022). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Job Safety Analysis (JSA) (Studi Kasus: Arjuna Interior). G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 6(2), 295–305. https://doi.org/10.33379/gtech.v6i2.1706