https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/issue/feedRADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian2023-01-19T15:37:33+07:00Dr. Zainal Abidin, M.Sizainal.abidin@uniramalang.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian</strong> adalah jurnal nasional Indonesia dengan akses terbuka yang menerbitkan artikel hasil penelitian berkualitas tinggi di bidang pertanian. Jurnal RADIKULA terdaftar dengan nomor <strong>ISSN 2961-726X (cetak)</strong> dan <strong>ISSN 2961-7014 (online)</strong> yang diterbitkan oleh Prodi Agroteknologi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Jurnal RADIKULA bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian tentang pertanian pada ruang lingkup meliputi : (<strong>Pemuliaan tanaman, Hortikultura, Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis, dan Hama, Penyakit Tanaman</strong>). RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian diterbitkan dalam satu tahun terbit sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan <strong>Juni</strong> dan <strong>Desember</strong>.</p>https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/1826Persepsi Masyarakat Terhadap Diversivikasi Produk Buah Belimbing Dengan Pembuatan Nata De Averrhoa (Studi Kasus di Kelurahan Karangsari, Kota Blitar)2022-11-02T12:07:10+07:00Lucky Apriliabuatzoom23@gmail.comLuhur A Prayudhiluhuraprayudhi@gmail.com<p>Produk berupa Nata De Averrhoa merupakan diversifikasi buah belimbing di Kelurahan Karangsari. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mengidentifikasi profil masyarakat yang mengetahui diversifikasi produk buah belimbing dengan pembuatan Nata De Averrhoa. 2) Mengetahui proses terbentuknya persepsi masyarakat terhadap keberadaan diversifikasi produk buah belimbing dengan pembuatan Nata De Averrhoa. 3) Mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap diversifikasi produk buah belimbing dengan pembuatan Nata De Averrhoa. Penelitian ini menggunakan teknik <em>Nonprobability sampling</em> terhadap 20 informan yang dipilih dengan metode <em>purposive sampling</em>. Analisis data menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses terbentuknya persepsi masyarakat melalui tahapan stimulus, registrasi, dan interpretasi. Persepsi masyarakat terhadap diversifikasi produk buah belimbing dengan pembuatan Nata De Averrhoa berdasarkan bahan baku, kesehatan, ramah lingkungan, dan manfaat produk menunjukkan kategori sangat positif.</p> <p>Kata kunci: <em>Persepsi, Masyarakat, Diversifikasi Produk, Buah Belimbing, Nata De Averrhoa</em></p>2022-11-22T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 Lucky Aprila; Luhur A Prayudhihttps://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/1883Kajian Imbangan Resin Anion Kation Sebagai Ion Exchange Terhadap Perubahan Nilai pH dan TDS Air Baku Hidroponik2022-11-23T15:13:12+07:00Irfan Dwi Putrairfanputrajr@gmail.comNurpilihan Bafdalirfanputrajr@gmail.comSophia Dwiratna N.Pirfanputrajr@gmail.com<p>Nilai pH dan TDS merupakan parameter penting pada hidroponik. Parameter tersebut mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Nilai pH terukur pada air baku yaitu 8,6 dan TDS yaitu 166 ppm. Berdasarkan permasalahan tersebut, upaya yang dapat dilakukan dengan metode pertukaran ion. Pertukaran ion menggunakan media resin anion dan kation. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui berbagai imbangan resin anion kation terhadap perubahan nilai pH dan TDS air baku. Selain itu, untuk mengetahui tingkat kejenuhan penggunaan resin anion kation untuk dilakukan proses regenerasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini memiliki enam perlakuan dengan berbagai kadar imbangan resin anion kation yaitu 1:0 ; 1:1 ; 1:2 ; 1:3 ; 2:3 dan variabel kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan efektifitas terbesar yaitu pada 1:1 sebesar 87,8% dan hasil efektifitas terendah pada 2:3 sebesar 12,8%. Untuk penentuan proses regenerasi belum dapat diketahui karena nilai perubahan pH dan TDS cukup kecil, sehingga tidak dapat untuk diprediksi.</p>2022-12-22T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 Irfan Dwi Putra, Nurpilihan Bafdal, Sophia Dwiratna N.Phttps://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/1872Efektifitas Penggunaan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) pada Tingkat Naungan yang Berbeda 2022-12-05T15:43:02+07:00Fandyka Yufriza Alifandyka.yufriza@polije.ac.idDescha Giatri Cahyaningrumdescagiatri@gmail.com<p>Peningkatan produksi cabai rawit (<em>Capsicum frutescens</em> L.) dapat dilakukan dengan upaya ekstensifikasi melalui perluasan areal tanam dan penggunaan tanaman cabai sebagai tanaman sela pada pola tanam tumpang sari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi tingkat naungan dan pupuk hayati yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit sebagai tanaman sela. Penelitian disusun menggunakan metode Nested dengan 13 kombinasi perlakuan antara lain Kontrol; Naungan 25%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 25%, PGPR; Naungan 25%, CMA; Naungan 25%, PGPR+CMA; Naungan 50%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 50%, PGPR; Naungan 0%, CMA; Naungan 50%, PGPR+CMA; Naungan 75%, Non-Pupuk Hayati; Naungan 75%, PGPR; Naungan 75%, CMA dan Naungan 75%, PGPR+CMA. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan naungan dan aplikasi pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit. Kombinasi naungan 25% dengan aplikasi PGPR dan CMA secara konsorsium merupakan kombinasi yang tepat dalam upaya penggunaan tanaman cabai rawit sebagai tanaman sela dan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai rawit.</p>2022-12-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 Fandyka Yufriza Ali, Descha Giatri Cahyaningrumhttps://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/2039Pengaruh Pemberian ZPT Atonik dan Ekstrak Tauge Terhadap Pembibitan Bud Set Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas Bululawang 2022-12-24T09:30:27+07:00Fina R Zumarohfina@gmail.comZainal Abidinnidibngalam88@gmail.comDyah Pitalokadyah.pitaloka@uniramalang.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT atonik dan ekstrak tauge pada pembibitan bud set tebu. Penelitian dilakukan di <em>green house</em> Sendang Sari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi atonik terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol, 0,3, dan 6ml/L. Sedangkan ekstrak tauge terdiri dari taraf yaitu kontrol, 100, dan 300g/L. Parameter yang diamati meliputi persentase tunas, tinggi tanaman, panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar dan bobot kering tanaman. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi DSAASTAT idan dilanjutkan uji BNJ ipada itaraf 5%. Hasil ipenelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai konsentrasi ZPT atonik berpengaruh nyata tehadap parameter berat segar dan berat kering.Pemberian ekstrak berpengaruh nyata terhadap parameter berat segar dan berat kering (88,97 cm luas daun, 20,73 gram berat segar, dan 9,67 gram berat kering). Kombinasi antar perlakuan pemberian berbagai konsentrasi ZPT atonik dan ekstrak tauge berpengaruh nyata terhadap parameter tumbuh tunas, panjang tanaman, luas daun, berat segar dan bobot kering pada pembibitan <em>bud set</em> tebu.</p>2023-01-09T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 Fina R Zumaroh; Zainal Abidin; Dyah Pitalokahttps://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/1918Struktur komunitas Tumbuhan Bawah di Zona Pemanfaatan Blok Ireng-Ireng Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)2023-01-05T10:18:32+07:00Anisa Kurniakurkuranisa22@gmail.comMuhammad Asmuni Hasyimasmunihasyim@uinmalang.ac.idKoestriadi Nugra Prasetya koestriadi@hmail.com<p>Indonesia is a country that has a very large tropical rain forest. The forest is a unified biological system as part of the earth there is an ordinary organic wealth covered with trees which in cooperation in their nature and current state cannot be separated. Groundcover is a basic vegetation component under forest stands other than tree rejuvenation, which consists of grasses, herbs and shrubs. Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS) is a conservation area with abundant biodiversity, both in terms of flora and fauna. The purpose of this study was to determine the genus of the undergrowth and dominancefound in the Ireng-Ireng Block Utilization Zone, Bromo Tengger Semeru National Park. The research method uses line and transect plots with 4 transects 20 m long, each with 5 plots measuring 1 x 1 m with a distance between plots of 3 m. Result research Found 13 genera as follows Davallia, Strychnos, Homalomena, Nheprolepis, Pheghopteris, Pteris, Ageratina, Sceleria, Molineria, Didymochlaena, Adiantum, Begonia, and Ruellia. The understorey plants that had the highest cover were from the Strychnos genus group with an important value index of 26.87 .</p> <p> </p> <p>Keywords: structure, komposition, Groundcover, ireng ireng block utilization zone Bromo Tengger Semeru National Park. </p>2023-01-14T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 Anisa Kurnia; Muhammad Asmuni Hasyim, Koestriadi Nugra Prasetya https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/1940Agroekologi sebagai Sistem Pangan yang Berkelanjutan di Suku Baduy, Kanekes, Banten, Jawa Barat2022-12-08T15:26:40+07:00Wulansarywulansary@univ45sby.ac.id<p>Kajian ini berangkat dari penelitian yang dibuat untuk produksi film dokumenter Nusantara Code. Dari hasil riset untuk pembuatan film dokumenter tersebut ditemukan data-data yang dapat digunakan untuk penulisan artikel ini, khususnya data dari salah satu subyek penelitian di film tersebut, yaitu suku Baduy di Kanekes Banten. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tata cara bertani suku Baduy sebagai bentuk sistem pangan yang berbasis agroekologi. Dengan rumusan masalah bagaimana bentuk aplikasi agroekologi pada masyarakat Baduy di Kanekes, Banten. Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dengan menggunakan teori-teori cross-sectional antara bidang Antropologi, bidang pertanian, dan bidang-bidang lain yang terkait. Hasil dari penelitian ini berupa tata cara bertani yang disebut oleh masyarakat Baduy dengan <em>Pulasara Nyai Pohaci</em> diikuti dengan penjelasan secara etnografis dan cross-sectional dengan penjelasan keilmuan lain yang terkait.</p>2022-12-30T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2022 wulansary wulansaryhttps://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/radikula/article/view/2202Karakterisasi Morfologi Beberapa Genotipe Tanaman Ciplukan (Physalis angulata L.)2023-01-19T15:37:33+07:00Astrid IkaParamithaastridika@uniramalang.ac.idFatimatus Zazarohfatimatuz91@gmail.com<p>Tanaman ciplukan (<em>Physalis angulata </em>L.) merupakan tanaman yang mempunyai potensi tumbuh di Indonesia dan memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. Sehingga dapat dikembangkan sebagai bahan baku obat dibidang farmasi dan produksi buahnya. Belum banyak informasi mengenai keanekaragaman tanaman ciplukan, dan ciplukan yang sudah tersertifikasi juga masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi sifat morfologi dari beberapa genotipe ciplukan dan mengetahui keragaman antar genotipe ciplukan. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 3 genotipe ciplukan yaitu 25PA, 08GB, dan 13PV sebagai perlakuan diulang tiga kali dengan masing masing ulangan terdiri dari 10 tanaman sampel. Penelitian dilaksanakan di Desa Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang pada bulan Maret- Juni 2022. Dari hasil pengamatan terhadap beberapa karakter, terdapat keragaman yang signifikan pada karakter morfologi kualitatif dan kuantitatif. khususnya pada tinggi tanaman, umur berbunga, umur berbuah, panjang dan lebar daun, bobot buah dan jumlah buah pertanaman, serta diameter buah ciplukan.</p> <p>Kata Kunci : Karakterisasi morfologi, ciplukan, keragaman.</p>2023-01-19T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2023 Astrid Ika Paramitha