Persepsi Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah terhadap Minat Siswa Berkonsultasi
DOI:
https://doi.org/10.36636/psikodinamika.v1i1.582Kata Kunci:
Layanan Bimbingan dan Konseling, Minat Berkonsultasi, PersepsiAbstrak
Pentingnya Layanan Bimbingan dan Konseling dalam membimbing dan mendampingi siswa dalam proses menempuh pendidikannya. Namun demikian, banyak siswa yang masih enggan dan ragu untuk berkonsultasi dan memanfaatkan layanan Bimbingan dan Konseling karena berbagai faktor, salah satunya adalah persepsi siswa itu sendiri. Berbagai pengalaman yang dirasakan dan dialami siswa dari lingkungannya, membentuk suatu persepsi yang mendasari sikap dan perilaku siswa sebagai reaksi terhadap apa yang dipikirkannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi layanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan minat siswa berkonsultasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII dan IX Mts Miftahul Huda Turen. Adapun Instrumen penelitian yang digunakan merupakan skala likert dengan teknik analisis data statistik menggunakan rumus Correlation Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi Layanan bimbingan dan konseling di sekolah dengan minat berkonsultasi siswa kelas VIII dan IX Mts Miftahul Huda Turen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pentingnya peran persepsi siswa pada layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dalam kaitannya dengan minat siswa untuk berkonsultasi, membuat hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan bagi pihak-pihak terkait dalam upaya memaksimalkan peran dan program Layanan Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah.
Unduhan
Referensi
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Djaali. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gunarsa, S, D. (2001). Konseling dan psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Harisah, A., & Masiming, Z. (2008). Persepsi manusia terhadap tanda, simbol, dan spasial. Jurnal SmartTek. 6 (1), 29-43. Diunduh dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/465/402 pada 17 September 2020
Wahyuni, T. (2011). Hubungan Antara Persepsi tentang Layanan Bimbingan Konseling dan Minat Berkonsultasi Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pekanbaru. (skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Latipun. (2015). Psikologi konseling. Malang: UMM press.
Prayitno. (2001). Paduan kegiatan dan pengawasan bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, Alex. (2016). Psikologi umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Zakiah Nadya El Rahma, Titin Kholisna
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author who wishes to publish articles in this journal agree with the following conditions:
- Author retains the copyright and simultaneously provides the journal the first publishing rights of the manuscript under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an initial job writing and publishing statement in this journal.
- The author can include in separate additional contractual arrangements for the rich version of non-exclusive distribution of journal publications (eg posting it to the institutional repository or publishing it in a book), with recognition of publishing initially in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post their work online (for example: in the institutional repository or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges, as well as earlier and more powerful citations of published works. (See open access policy).